NIAT PUASA ATAU SHAUM RAMADHAN
Bulan Ramadhan tentunya tidak lepas dari aktifitas ibadah, utamanya ibadah puasa atau shaum. Bagi Newers yang masih ragu terkait niat, atau ingin memperdalam pengetahuan tentang niat puasa di bulan Ramadhan, bisa baca artikel Islamic-Anima yang akan membahas terkait niat puasa Ramadhan. Tentunya biar puasa kita lebih maksmial dan sesuai dengan ketentuan yang telah dicontohkan Rasulullah SAW. Kuy Check it out !
Sumber Photo: shuttercock.com
Tentang Niat Puasa atau Shaum
Niat ketika puasa sangat dianjurkan bahkan di tekankan. Namun bagaimana cara mengamalkannya? Apakah di lafadzkan? Lalu apa arti niat itu ?
Baik, kita jawab dari pertanyaan yg paling akhir. Niat secara bahasa adalah al-Qasdhu yg memiliki arti maksud, tujuan. Dari sisi bahasa saja kita dapat menyimpulkan bahwa manusia dalam melakukan sesuatu tidak akan lepas dari niat (tujuan). Dari sini kita paham, mengapa rasul begitu menekankan agar berazam untuk niat puasa.
Secara istilah niat adalah
قصد الفعل ابتغاء وجه الله
Memaksudkan pekerjaan untuk mengharapkan ganjaran dari Allah.
Bahkan di definisi yang lain, niat adalah توجه القلب mengarahkan hati.
Di definisi ini menjawab pertanyaan selanjutnya, bahwa niat itu tempatnya di hati bukan di bibir; tidak di lisankan.
Di antara fungsi niat ketika puasa, agar konsentrasi kita lebih dalam melaksanakan keutamaan amalan di bulan Ramadhan ini walau ketika puasa.
Analogi sederhana, ketika kita tidak niat untuk melakukan satu pekerjaan, apa yg terjadi pada pekerjaan kita ? Tentu tidak akan maksimal dalam melakukan nya.
Nah disini fungsi niat di saat shaum. Rasulullah SAW bersabda,
عَنْ حَفْصَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ لَمْ يُجْمِعْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
dari Hafshah dari Nabi ﷺ beliau bersabda, “Barang siapa yang belum niat sebelum fajar maka puasanya tidak sah.” HR. At-Tirmidzi, 662
Kesimpulan Tentang Niat
Karena niat tidak akan lepas dari pekerjaan yg akan kita lakukan dan senantiasa beriringan, maka ketika kita sedang sahur untuk puasa sudah bagian dari niat, karena kita sahur niat untuk puasa. Lalu bagaimana bila terlelap tidur tidak sahur ? Ini menunjukkan bahwa orang yang meneguhkan hati ada waktu malam besok ia akan shaum, lalu ia tertidur hingga bangun setelah terbit fajar atau waktu subuh, maka shaumnya tetap sah.
jangan lupa baca tips menjalankan puasa atau shaum Ramadhan agar tetap produktif yah Newers !
Penulis : Al-Ustadz Muhammad Husni Abdillah
