Saat berpuasa apalagi di bulan suci ramadhan ini umat muslim diwajibkan untuk berpuasa full 1 bulan penuh. Kebanyakan orang beranggapan saat berpuasa tenaga itu lebih sedikit dan bahkan harus dihemat sedemikian rupa agar puasanya tamat. Padahal sebenarnya banyak hal yang bisa kamu lakukan dan bahkan manfaatnya akan lebih terasa saat berpuasa.
Seperti berolahraga di saat berpuasa sangat bermanfaat loh, kenapa? Karena saat berpuasa adalah waktu yang tepat untuk mengaktifkan pembakaran lemak dalam tubuh dan berolahraga juga sangat membantu untuk itu. Sebenarnya tubuh kalian sendiri itu lebih pintar dari yang kalian bayangkan. Dengan beradaptasi tubuh kalian pun akan nyaman berpuasa juga aktif bergerak, adapun tips nya sebagai berikut:
1. Sahur Dengan Protein dan Lemak yang Cukup
Sahur adalah salah satu ibadah dan sangat berguna untuk tubuh. Hal yang sangat di anjurkan yang pertama adalah minum air putih sebanyak banyaknya tidak jadi masalah. Boleh juga meminum teh atau kopi, tetapi mengkonsumsinya tanpa gula, dan makan protein alami yang berasal dari hewani ataupun nabati. Sumber protein yang populer yaitu 1-3 butir telur dari putihnya mengandung protein dan kuningnya yang mengandung lemak atau pun ayam yang dagingnya berprotein dan kulitnya yang mengandung lemak. Sebisa mungkin hindari karbo seperti nasi, tepung dan turunannya karena itu akan mengurangi waktu pembakaran lemak. Saat karbo atau gula masuk insulin akan memproses karbo dan gula menjadi sumber tenaga dan pembakaran lemak pun tertunda. Apabila belum terbiasa cobalah untuk mengurangi porsinya terlebih dahulu.
Tips Produktif Selama Berpuasa Ramadan
2. Menahan Lapar dengan Penuh Kesadaran
Sebenarnya lapar saat berpuasa itu dapat muncul oleh ketiadaannya kabro dan gula itu sendiri. Hal itulah penyebab utama lemak menjadi penggantinya untuk sumber tenaga. Apabila merasa lapar percayalah tubuh sedang membakar lemak pada dirinya, hiraukan saja dan jangan terlalu memikirkan hal itu. Karena terkadang jika terlalu banyak memikirkan otak akan memberikan sinyal buruk kepada tubuh. Jika kurangnya protein akan mungkin pandangan kabur dan mulai pusing, tapi jika proteinnya cukup yang terjadi hanya rasa lapar dan suara dari perut saja.
3. Berolahraga Sebelum Buka Puasa
Berolahraga yang populer saat berpuasa yaitu olahraga angkat beban. Jika kita membandingkan dengan olahraga kardio, angkat beban tidak terlalu menguras keringat. Dan olahraga angkay beban memiliki resiko dehidrasi lebih kecil tetapi mampu untuk membantu membakar lemak seperti kita menambah jam berpuasa. Biasanya 30 menit sampai 1 jam berolahraga bisa sebelum buka atau bahkan sebelum buka dan di jam buka semisal jam 4.30 sampai 5.00 untuk pembiasaan. Atau boleh juga jam 5.30 sampai jam 6.30 saat berbuka banyak minum air putih dulu dan makan karbo setelah olahraga selesai.
4. Konsumsi Karbo dan Gula Hanya saat Berbuka
Saat berbuka orang cenderung membalaskan rasa laparnya di siang hari. Hal itu akan membuat pembakaran lemak selama puasa sia-sia karena bisa jadi karbo dan gula akan menumpuk menjadi lemak. Belum lagi dengan lemak yang dikonsumsi, disarankan untuk berbuka lebih prioritaskan air mineral dan protein, sedangkan karbo secukupnya saja. Apabila karbonya itu adalah nasi, sekitar 100-200 gram sama dengan 2 sampai 4 cukil nasi biasa tapi bahkan lebih sedikit lebih baik. Hanya saja balik lagi ke keadaan kalian masing masing. Ibu hamil atau menyusui juga yang kadar lemak di tubuhnya 20% kebawah, penulis menganjurkan lebih dari 200 gram karbo. Balik lagi hal ini menyesuaikan dengan tubuh kalian masing masing, akan tetapi jangan terlalu berlebihan. Dan bagi yang ingin mengkonsumsi lebih sedikit karbo pun bukan berarti dapat tidak makan karbo sama sekali.
Penulis : Tsani Najma Alam